"Pulau Pinang atau Penang merupakan sebuah Negara Bagian Malaysia, yang terdiri dari Pulau Pinang seluas 293 km², dan “Seberang Perai” yang terletak di pantai barat Semenanjung Malaysia seluas 760km² . Asal namanya dari pohon Pinang. Pulau ini diasaskan oleh Francis Light pada tahun 1786.
Peta wisata Bukit Bendera
Bukit Bendera, merupakan kawasan perkebunan strawberi pertama di pulau ini. Perkebunan ini mulai dibuka sejak tahun 1789. Perjalanan ke puncak bukit dapat dilakukan dengan menaiki keretaapi funikular yang sudah ada sejak tahun 1923. Saya mendatangi Bukit Bendera pada bulan Juli 2009 dan tentu saja sekarang bukan kereta api yang akan kita gunakan untuk menaiki Bukit Bendera tersebut, tetapi kereta elektrik yang menggantikan kereta api yang lama seiring dengan kemajuan teknologi. Dari kereta ini, saya bisa melihat keindahan flora dan fauna yang ada di kiri dan kanan rel kereta, beberapa pohon durian yang sedang berbuah menjadi perhatian sendiri bagi saya. Kereta api ini menyusuri banglo-banglo mewah, kuil-kuil, dan juga dusun-dusun yang menarik dipandang mata. Ketika di tengah perjalanan, saya harus berganti kereta, karena memang ada tiga stasiun kereta dalam perjalanan ini, yang terletak masing-masing pada kaki bukit, pada pertengahan bukit, dan dekat dengan puncak bukit. Jadi kereta pertama hanya membawa saya dari kaki bukit sampai ke pertengahan bukit, dan kereta selanjutnya dari stasiun pada pertengahan bukit membawa saya ke puncak bukit. Ngomong-ngomong,,, Berapa sih tarif naik keretanya? Harga tiket untuk dewasa pada saat itu adalah RM4 dan untuk anak-anak di bawah 12 tahun RM2.
Bukit Bendera yang memiliki litologi granitik sebenarnya hanyalah salah satu dari bukit di Pulau Penang, Bukit Western, Bukit Laksamana, Tiger Hill, dan Bukit Kerajaan adalah bukit-bukit yang terdapat pada hawasan ini, dengan bukit yang tertinggi adalah Bukit Western dengan ketinggian 833m di atas permukaan laut. Sungai Penang yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Pengan berhulu di kawasan perbukitan ini juga. Bukit Bendera sendiri merupakan penamaan terjemahan dari panggilan aslinya “Flagstaff Hill” dimana pada suatu masa dulu bendera Union Jack berkibar pada bukit ini selama Penang dijajah oleh Inggris.
Stasiun bawah Bukit Bendera
Saya tidak memiliki kesempatan yang lama untuk mengunjungi Bukit Bendera, karena diburu waktu, saya tidak sempat melewati ataupun mengunjungi beberapa tempat menarik di puncak bukit ini. Pada kunjungan saya yang lalu, seinggat saya Malaysia dan sekitarnya, begitu juga Pulau Penang, sedang ditutupi oleh kabut tebal hasil kebakaran hutan dari sekitaran Malaysia (termasuk Indonesia T_T...). di atas bukit telah disediakan beberapa teropong yang boleh digunakan untuk meneropong keindahan perkotaan dan pemandangan alam di Pulau Penang, tentu saja saya tidak bisa menikmatinya karena kabut itu...Saya hanya bisa menyempatkan diri untuk berfoto di salah satu wisma yang terdapat di puncak bukit ini. Ada banyak tempat lainnya yang tercantum di peta perjalanan yang saya dapatkan di stasiun kereta bawah (di kaki bukit) yang tidak saya dapat kunjungi.
Bukit Bendera dapat didatangi dari Penang International Airport yaitu melewati Jalan Tun Dr Awang dan lalu Jalan Paya Terubong. Selama saya mengunjungi Penang, saya menginap di kawasan Gurney Drive yang terdapat di tepat tepi pantai timur laut George Town, karenanya kami menempuh Jalan Air Itam untuk pergi ke Bukit Bendera.
Pemandangan Penang dari Stasiun Tengah - tertutupi kabut
Untuk keperluan informasi keberangkatan kereta, silakan hubungi Unit Kereta Api Bendera, Jalan Raya Hill Railway, Air Itam, dengan Kode Pos 11500, telepon atau faximile 604-827 4490. Dari Indonesia maskapai penerbangan Lion Air menyediakan jasa angkutan penumpang dari Medan ke Penang satu kali perhari, sehingga apabila anda hendak bertamasya ke Bukit Bendera/Penang dari Jakarta, anda harus transit terlebih dahulu di Medan.
klo ADA yang bernama yuk ratna kasih tau sya
BalasHapus