sebuah blog oleh Hansen Wijaya

Tampilkan postingan dengan label Stratigrafi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Stratigrafi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 April 2014

Evolusi Tektonik dan Stratigrafi Cekungan Jawa Barat Utara

Cekungan Jawa Barat Utara (NWJB, Northwest Java Basin) merupakan salah satu cekungan sedimentasi yang berada di Pulau Jawa. Cekungan ini meliputi daerah daratan (onshore) dan lepas pantai (offshore) dari DKI Jakarta, Propinsi Banten bagian utara, dan Provinsi Jawa Barat bagian utara, termasuk di antaranya adalah wilayah Tanggerang, Ciputat, Pondok Tengah, sampai ke Randegan. Pulau Jawa berada pada batas selatan dari Paparan Sunda yang merupakan bagian dari Lempeng Eurasia. Pulau ini memiliki sejarah geologi yang komplek dengan sejarah tektonik dan pergerakan lempeng-lempeng (mikro) regional yang sampai saat ini belum dipahami dengan baik.

Selasa, 22 April 2014

My First Paper: Biostratigraphy of Kuripan-1 Well

Biostratigrafi Eosen Akhir-Pleistosen sumur Kuripan-1, Jawa Timur Utara, Indonesia, oleh: Darwin Kadar, Ricky Adi Wibowo, Hansen Wijaya, Leonardo Sebayang, dan Emma Yan Patriani
Kadar, D., R.A. Wibowo, H. Wijaya, L. Sebayang, dan E.Y. Patriani, 2014. Late Eocene-Pleistocene Planktonic Foraminiferal Biostratigraphy of Kuripan-1 Well, North Central Java, Indonesia. The Indonesian Sedimentologists Forum (FOSI), Berita Sedimentologi 29, 95-115.

Kamis, 17 Oktober 2013

Kolom Stratigrafi Belitung Timur

Kolom Stratigrafi Belitung Timur
Back to my uni-life. When I was working (part time) as practical assistant Laboratory of Paleontology, I found an interesting journal in our assistant room. That journal title is Regional Geology of Bangka and Belitung (that journal used to be a task from lecturer from our uni to his/her student 20 or 30 years ago). I borrowed it from lab, planned to make some good articles for my blog. Because I don’t have access for that journal anymore, I don’t have chance to finish the articles, so none of the articles about Belitung have been posted in my blog. But before I graduated from my uni, I already scanned some maps from the journal and re-make a stratigraphy column of ‘Tanjung Wodong’ (but I think it should be ‘Tanjung Modong’), East Belitung.

Senin, 30 Mei 2011

Mengapa massa jenis batuan berbeda-beda?

Massajenis atau densitas (density) suatu batuan secara harafiah merupakan perbandingan antara massa dengan volume total pada batuan tersebut. Secara sederhana, suatu batuan memiliki dua komponen, komponen padatan dan komponen rongga (pori). Keberadaan komponen padatan maupun komponen rongga mempunyai nilai yang beragam pada tiap-tiap batuan sehingga massa jenis dari suatu batuan berbeda dengan batuan yang lainnya. Ilustrasi pada gambar di bawah menunjukan dua jenis batuan yang terdiri dari presentase padatan dan rongga yang berbeda-beda. Namun rongga yang terdapat pada batuan tersebut juga dapat terisi oleh fluida, seperti air, minyak, ataupun gas bumi. Persentase rongga yang terisi oleh fluida dikenal dengan istilah kejenuhan fluida, untuk air dinamakan saturasi air (Sw), untuk hidrokarbon (minyak dan gas bumi) dikenal dengan saturasi hidrokarbon (SHC).

Model Matriks dan Rongga pada Batuan

Senin, 16 Mei 2011

Pasir Cikamuning

Pasir Cikamuning (Pasir Kamuning) merupakan nama suatu bukit gamping yang terletak di dekat tepi Jalan Raya Purwakarta (Cikalong Wetan-Padalarang). Memiliki koordinat pada latitude 6°48'54''S dan longitude 107°27'55''E, wilayah Cikamuning ini konon merupakan kawasan paling timur laut dari penyebaran singkapan litologi batugamping Formasi Rajamandala. Dengan menggunakan Bus, bukit gamping yang memanjang dengan arah relaltif utara-selatan ini dapat dijangkau dari kota Bandung dalam waktu 1 jam.

Peta Lokasi Pasir Cikamuning

Selasa, 29 Maret 2011

Stratigrafi Sikuen Formasi Agbada

Batuan sedimen yang terdapat di Lapangan Robertkiri pada lepas pantai Delta Niger terdiri dari endapan non-marine dan laut dangkal yang berumur Pliosen sampai Miosen dengan ketebalan mencapai 4000 meter. Pada tahun 2005, Olusola Akintayo Magbagbeola menggunakan konsep sikuen stratigrafi dalam penelitiannya untuk mengetahui dan merekontruksi sejarah pembentukan dan perkembangan cekungan di Delta Niger. Data yang Magbagbeola gunakan meliputi  data log dari 20 sumur pemboran dan data seismik 3D yang mencakup luas area 1400 km2.

Lokasi Lapangan Robertkiri di Delta Niger.
Gambar 1. Lokasi Lapangan Robertkiri di Delta Niger.