Melewati kekelaman,
Diri yang lemah tak berdaya ini,
Mencoba menerobos hutan-hutan yang sunyi,
Diri yang lemah tak berdaya ini,
Mencoba menerobos hutan-hutan yang sunyi,
Mengabaikan kesepian,
Diri yang tak tahu arah ini,
Mencoba mencari jalan untuk mendeskripsi,
Diri yang tak tahu arah ini,
Mencoba mencari jalan untuk mendeskripsi,
Menbiarkan keraguan,
Diri yang tak cerdas ini,
Mencoba untuk menguak semua isi bumi,
Diri yang tak cerdas ini,
Mencoba untuk menguak semua isi bumi,
Sungai demi sungai kan kuseberangi,
Bukit demi bukit kan kudaki,
Terjatuh dan terluka adalah tradisi,
Tapi semua ini tak hanya sekedar hobi.
Bukit demi bukit kan kudaki,
Terjatuh dan terluka adalah tradisi,
Tapi semua ini tak hanya sekedar hobi.
Aku adalah pujangga bumi,
Yang mengarang dongeng demi dongeng yang paling menakjubkan tentang bumi,
Yang mengambarkan lukisan demi lukisan yang paling indah di dalam bumi
Yang menceritakan bencana demi bencana yang paling mengerikan di muka bumi,
Yang menuliskan syair demi syair evolusi yang paling menyentuh akan bumi.
Yang mengarang dongeng demi dongeng yang paling menakjubkan tentang bumi,
Yang mengambarkan lukisan demi lukisan yang paling indah di dalam bumi
Yang menceritakan bencana demi bencana yang paling mengerikan di muka bumi,
Yang menuliskan syair demi syair evolusi yang paling menyentuh akan bumi.
Aku adalah pujangga bumi,
Langit adalah payung tempatku bernaung,
Mentari adalah ungun pembuat hangat tubuhku,
Dan tanah berlumpur adalah tahta tempat kakiku berpijak,
Langit adalah payung tempatku bernaung,
Mentari adalah ungun pembuat hangat tubuhku,
Dan tanah berlumpur adalah tahta tempat kakiku berpijak,
Aku adalah pujangga bumi,
Hujan badai adalah sobatku yang ramah,
Binatang-binatang liar adalah musuh lama bagiku,
Dan berada di tepi jurang bukanlah hal yang menakutkan lagi,
Hujan badai adalah sobatku yang ramah,
Binatang-binatang liar adalah musuh lama bagiku,
Dan berada di tepi jurang bukanlah hal yang menakutkan lagi,
Jika aku mati di tengah kesendirian,
Aku hanya punya satu harapan,
Bukan asuransi buat keluargaku,
Dan bukan juga surga bagi kehidupan kekalku,
Ini hanyalah impian sederhana:
Bahwa akan ada orang yang menemukan buku lapanganku!
Aku hanya punya satu harapan,
Bukan asuransi buat keluargaku,
Dan bukan juga surga bagi kehidupan kekalku,
Ini hanyalah impian sederhana:
Bahwa akan ada orang yang menemukan buku lapanganku!
Tentu sajak, akupun ingin jadi penyair yang membumi, mengakar, ke dasar bumi, ke pusat sunyi, alam semesta ilahi.
BalasHapussalam